Bukan sekadar Berbagi

Materi Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

PHBS di rumah tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-PHBS.

Pengertian PHBS-RT

PHBS Rumah Tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

(Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI 2006)

PHBS Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar,mau dan mampu mempraktekkan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu tatanan rumah tangga sehat dapat diwujudkan dengan perilaku sehat dan lingkungan sehat.

2. Tujuan PHBS-RT

1. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat

2. PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu

melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

3. PHBS di rumah tangga di lakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-PHBS.

4. Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah tangga yaitu :

a. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
b. Memberi bayi ASI ekslusif
c. Menimbang balita setiap bulan
d. Menggunakan air bersih
e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
f. Menggunakan jamban sehat
g. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
h. Makan buah dan sayur setiap hari
i. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
j. Tidak merokok di dalam rumah.

3. Manfaat PHBS-RT

Bagi Rumah Tangga :
1. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas.
3. Anggota keluarga giat bekerja.
4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.

Bagi Masyarakat:
1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
2. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah –masalah kesehatan.
3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu dan lain-lain.