Budidaya atau bercocok tanam tomat sudah banyak yang berhasil bahkan menghasilkan uang ratusan juta rupiah dalam sekali tanam.
Modal dalam budidaya Tomat tidak terlalu besar tergantung dari jumlah bibit yang ditanam, hanya kurang dariĀ 1 juta per 2000 tanaman, itu sudah termasuk biaya pengelolaan tanah, pupuk, bibit, mulsa dan lain-lain.
Tanaman tomat tidak membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan buah hanya sekitar 2 bulan sudah berbuah.
2. Cabe
Tanaman ini tergolong tanaman yang mahal apalagi ketika mendekati hari-hari tertentu atau hari perayaan.
Harga bisa tembus diharga 50 Ribu rupiah perkilogram jadi bisa dihitung penghasilannya dalam sekali panen.
Untuk biaya budidayanya kurang lebih seperti dalam usaha budidaya tomat dan perlakuannya.
3. Buncis
Tanaman merambat ini sangat populer dibudidayakan di daerah dataran tinggi dan tentu saja pangsa pasarnya sangat jelas.
Budidaya buncis tergolong cukup mudah mulai dari pengelolaan tanah, tanam, pemupukan, pemberian tajir atau alat rambat dan pembersihan gulma.
Usia produksinya cukup singkat hanya membutuhkan waktu sekitar 40 hari sudah bisa panen.
4. Kangkung
Siapa sih yang tidak kenal dengan tanaman ini, tanaman sejuta umat. Tanaman atau sayuran yang mudah dibudidayakan.
Tanaman ini tergolong tanaman yang usia panennya cukup singkat yaitu hanya sekitar 40 hari.
Harganya juga tergolong lumayan mahal dibandingkan dengan modal awal termasuk mulai dari pengelolaan tanah, pupuk dan obat-obatan lainnya.
5. Bayam
Tanaman sayuran selanjutnya adalah bayam. Tanaman terdapat beberapa jenis menurut warna daunnya ada hijau keunguan dan merah.
Budidayanya tergolong mudah, perlakuannya kurang lebih seperti kangkung dan usia panennya sama seperti kangkung.
Harga pasarannya lumayan buat nebaling dompet dan menutupi kebutuhan keluarga guys.
Itulah 5 usaha pertanian dengan usia panen lebih singkat sehingga bisa menghasilkan dengan cepat.